Mama Mau Meninggal
Budi yang masih polos bertanya pada papanya, "Papa, kok di dada mama ada dua buah balon ya?"
Papanya yang tidak mau repot menjawab pertanyaan Budi seenaknya menjawab, "Iya nak, nanti kalau mama meninggal, balon itu bisa ditiup supaya dia mudah terbang ke surga."
Dua hari kemudian, papanya Budi yang sedang kerja di kantor ditelpon oleh Budi.
"Papa...papa...." kata Budi sambil sesenggukan.
"Kenapa nak? Kok kamu nangis sedih gitu?"
"Mama mau meninggal..."
"HAH?! Kenapa??" (sambil bergegas bersiap pulang ke rumah).
"Iya... tadi mama dipangku sama om Beni di rumah sebelah, trus om Beni niup balonnya Mama..... dan mama napasnya merintih sambil berdoa,"OH TUHAN...... AKU HAMPIR SAMPAI...!!!!!" "
"...???"
`````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````
Gara-gara Ingin Dada yang Lebih Besar
Sebuah supermarket sedang mengobral dada ayam tanpa tulang. Tono beniat untuk membeli sebagai persediaan di rumah. Ketika sudah sampai supermarket, Tono kecewa karena hanya menemukan beberapa potong daging kecil, sehingga dia komplain dengan gadis yang menjadi pelayan di counter daging supermarket itu.
"Jangan kuatir," kata gadis itu, "Saya akan ke belakang dan membungkus beberapa potong dan memastikan daging tersebut siap sebelum anda selesai berbelanja di sini."
Beberapa menit kemudian, di Tono mukanya langsung merah padam dan salah tingkah ketika mendengar gadis pelayan toko tadi mengumumkan lewat pengeras suara supermarket, "Mohon kepada mas yang tadi menginginkan dada yang besar untuk menemui saya di bagian belakang toko..."
`````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````
Kura-Kura Memanjat Pohon
Seekor kura-kura kecil mulai memanjat sebuah pohon dengan perlahan-lahan. Setelah selama berjam-jam mencoba, ia akhirnya sampai ke puncak, kemudian melompat sambil mengepakkan kaki-kakinya. Ia jatuh dengan keras ke tanah. Setelah sadar, ia memanjat lagi, lompat lagi, dan jatuh lagi. Kura-kura itu terus mencoba, sementara sepasang burung di atas pohon mengamati kura-kura itu dengan penuh rasa iba.
Kemudian burung betina berkata kepada suaminya, "Sayang, saya rasa inilah saatnya untuk memberitahu kura-kura kecil kita kalau dia adalah anak adopsi."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tiga Suami Memiliki Istri Aneh
Ada percakapan 3 orang suami:
Suami pertama : "Saya heran, istri saya kok tingkah nya aneh-aneh, masa dia bilang ingin beli DVD player, padahal TV aja kita gak punya..."
Suami kedua : "Istri saya lebih aneh lagi, Pak, maksa-maksa minta beli tabung gas, padahal kompor di rumah kami masih kompor minyak..."
Suami ketiga : "Wah, istri saya paling aneh banget, Pak, dia bilang mau tugas keluar kota, dia bawa 10 kondom pak, bayangin, Pak, 10 buah, dia ga mikir apa ya? Mau dipasang dimana itu kondom? dia kan wanita..."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kakek Jangan Sedih
Ceritanya begini, seorang kakek bercerita ama cucunya tentang kisah penjajahan Belanda tempo doeloe. Di tengah asiknya bercerita tiba tiba si kakek menangis tersedu-sedu di iringi dengan rintihan yang memilukan.
Merasa terbawa suasana cucunya angkat bicara "Sudahlah kek, memang tempo doeloe itu sangat menyedihkan tapi kan sekarang kita udah merdeka..."
Dengan nada agak menyedihkan si kakek menjawab "Cu, bukannya kakek sedih krn tempo doeloe, tapi BIJI KAKEK TERJEPIT DI KURSI ROTAN INI."
(tau kan biasanya kakek kakek cuman make sarung doang tanpa CD dan biasanya kursi malasnya terbuat dari rotan)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Nilai Rapot Merah Semua
Cerita ini mengisahkan seorang anak yang memperlihatkan nilai laporan sekolahnya ke pada bapakknya,
Joni : "Pak Pak Joni sudah dibagi rapot..."
Bapak : "Udah di bagi rapot? Coba bapak liat..."
Joni : "Tuh di meja pak ambil saja."
Bapak : "Coba bapak liat... Waduhhh kamu ini Joni jadi anak bodo banget masa nilai di rapot kamu merah semua. Kalau begini Bapak percuma sekolahin kamu!!!" (dengan penuh emosi dan amarah yang meledak-ledak)
Joni : "Pak Pak sebentar dulu..." (bingung) "Masa sih pak, nilai Joni kan bagus semua gak ada yang merah..." (agak emosi dan takut dan aneh)
Bapak : "Terus ini apa warna apa? Bukan warna merahhhhh??!!"
IJoni : "Coba Mana Liat!! Waduhhhhh kok banyak merahnya yaaa padahal tadi di sekolah gak ada merahnya sumpah deh, Pak.."
Bapak : "Ah, kamu ini alasan!!"
Joni : "Ehh, sebentar. Kok ini rapot laporan tahun 1989, taun sekarang kan tahun 2010... Coba lihat dulu sampul depannya ini rapot siapa. Yeee ini mah RAPOT BAPAK WAKTU DULU..."
Bapak : "???"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Wisata Kuliner Makan Bakso Solo
Dua orang pemuda ingin makan bakso bakso dan akhirnya mereka berdua menemukan warung yang namanya Bakso Solo, kemudian mereka masuk dan memilih tempat duduk dengan nafsu makan yang penuh.
Akhirnya datang juga bakso yang ditunggu-tunggu untuk di santap.
Pemuda 1 : "Eh...eh...kok...?" (seperti memberitahukan sesuatu kepada temannya)
Pemuda 2 :"Kenapa ?"
Pemuda 1 : "Lihat nih baksonya ?"
Setelah pemuda 2 melihat baksonya, kemudian memanggil si penjual bakso yang belum melangkah jauh.
Pemuda 2 :"Bang!!! "
Penjual :"Kenapa, Mas?"
Pemuda 1 : "Baksonya kok cuman satu sih ?"
Penjual : "Lah ini khan Bakso Solo, Mas. Kalau lebih dari satu, namanya bukan Solo lagi... tapi bakso duet, atau bakso trio"
`````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````
the fly style…
___________________________________________________________________________________
saya pribadi suka yang ‘bersih’
___________________________________________________________________________________
Siapa yang Mendorong???
Suatu hari sebuah keluarga kaya pergi jalan-jalan ke pelabuhan, namun tragisnya anak mereka yang hanya satu satunya tiba tiba terpeleset… dan jatuh ke laut…
Dengan penuh kepanikan, ayah dan ibunya berteriak minta tolong. Namun tak ada satu pun yang berani menolong anak tersebut karena teralu berbahaya.
Singkat cerita, 10 menit kemudian tiba tiba…
Byuurrrr….
Ada yang terjun ke air dan menyelamatkan anak tersebut.
Setelah sampai di atas, ternyata sang dewa pwnyelamat itu adalah seorang kakek yang sudah sangat tua dan lemah. Dengan penuh rasa terima kasih sang ibu berkata kepada kakek.
“Karena telah menyelamatkan anak saya, apapun yang kakek minta pasti saya akan penuhi.”
Kakek minta apa??? Tinggal katakan. Mobil? Rumah mewah? Atau apa Kek???”
Kakek hanya menggeleng sambil mengatur nafas yang masih tersengal sengal, dia berkata:
“Saya hanya minta satu saja”
“Katakan kek, semua yang kakek minta pasti saya kabulkan.”
Permintaan kakek simpel saja…
“Siapa yang mendorong kakek tadi?????????”
“?#$%^$%*&()*??$^^%$^$^$”
___________________________________________________________________________________
Emangnya Tukang?
Pada suatu desa dikota “I” hidup sepasang suami istri yang sudah lama sekali menikah dan sering kali cekcok. suatu ketika sang istri berkata pada suaminya, “Mas, lampu dikamar mandi udah mati nih, tolong gantiin dong!”
Sang suami menjawab, “Enak aja..emangnya saya tukang Listrik disuruh ganti Lampu?!”
Kemudian sang istri berkata lagi, “Kalo kamu gak maw tolong belikan minyak tanah aja mas,buat nyalain lampu templok!”
Sang suami menjawab lagi, “Emangnya saya tukang minyak!”
Kemudian sang suami pergi. Lalu saat pulang sang suami terkejut karena lampu kamar mandi sudah menyala, dan saat dicek botol minyak tanah juga sudah diisi. Lalu dia bertanya kepada sang istri,
“Ma, kok lampu sudah nyala siapa yang gantiin dan juga siapa yang beliin minyak tanahnya???”
Sang istri menjawab, “Tadi ada pemuda gagah yang lagi KKN dateng ksini mo numpang kamar mandi, trus dia mau bantuin ganti lampu sama beliin minyak tanah tapi dia minta imbalan..”
“Apa imbalannya???” tanya sang suami.
“Dia minta dibikinin roti atau kalau saya tidak mau saya harus tidur sama dia..!” kata sang istri.
“Trus kamu bikinin dia rotikan..??” Tanya sang suami.
“Hah… Enak aja emangnya saya tukang roti!!” jawab sang istri seraya pergi meninggalkan suaminya.
___________________________________________________________________________________
Tidak Menyangka
Seorang ibu genit melapor ke pos polisi, karena dompet yang dikantonginya raib dibawa copet. Sambil menangis sang ibu mengaku kehilangan uang jutaan rupiah.
“Dia menyopet seluruh uang saya, semuanya,” cerita sang perempuan.
“Di mana Ibu menyimpan, uangnya?” tanya Polisi.
“Di sini, dalam lipatan rok,” ungkapnya sambil menunjuk perut, tempat uangnya disimpan.
“Apa Ibu tidak merasa waktu pencopet meraba atau memasukkan tangannya?” tanya polisi kembali.
Sambil terus meremas jari sang perempuan menjawab, “Merasa sih merasa, tapi saya tidak menyangka kalau tujuannya seburuk itu”
___________________________________________________________________________________
Malam Pertama Ibarat Penjahat dan Penjara.
Sepasang pengantin baru sedang bersiap menikmati malam pertama mereka.
Pengantin perempuan berkata, “Mas, aku masih perawan dan tidak tahu apa-apa tentang seks.
Maukah Mas menerangkannya lebih dulu sebelum kita melakukannya?”
“Seks itu sederhananya begini?., kita umpamakan penjara, punya kamu selnya dan punyaku penjahatnya.
Di penjara, penjahat harus dimasukkan ke dalam sel,” terang pengantin lelaki. Lalu mereka pun mulai bercumbu mengarungi lautan asmara.
Ketika sudah selesai dan si pengantin lelaki sedang berbaring akan memejamkan mata, si pengantin perempuan berkata, “Mas, penjahatnya lepas.”
Pengantin lelaki pun mulai lagi memasukkan ‘penjahatnya’. Rupanya si pengantin perempuan sangat menikmati hubungan asmara yang baru pertama ini ia rasakan.
Setiap kali selesai, ia selalu mengatakan bahwa penjahatnya lepas atau melarikan diri, keluar dari selnya.
Setelah sekian kali, si pengantin lelaki dengan nafas terengah-engah berkata,
“Dik, penjahat yang ini tidak menjalani hukuman seumur hidup”
___________________________________________________________________________________
3 Vampir Unjuk Taring
Pada suatu hari 3 vampir lagi unjuk taring atas kehebatannya masing-masing dalam hal menghisap darah dan membunuh mangsa.
“Kebetulan nih malem dingin banget, gue jadi laper neh” celetuk vampir pertama.
“Gimana kalo kita adu kekuatan, siapa yang paling cepet ngisep darah” tanya vampir kedua..
“Okeh…!!!”
“Gue duluan” kata vampir pertama…
Lalu…whuuusssss…vampir pertama melesat..gak lama, selang lima menit dia kembali lagi dengan muka penuh darah dan sambil berkata..”lo liat gak kota dibawah sono??”
“Iya liat” kata vampir dua & tiga
“Semua penduduknya udah pada tewas, gue isep darahnya!!”
Aahh, belom seberapa, neh liat gue..dan vampir kedua pun melesat tajam..selang tiga menit, diapun kembali dengan wajah belepotan darah, sambil berkata…
“Lo liat kampung dibawah sana?? semua penduduknya dah pada tewas gue isep darahnya!!”
“Aahh kecil, neh liat gue!!” vampir ketiga pun terbang melesat tajam… dan gak sampe satu menit dia sudah kembali dengan darah diseluruh muka… dan dia berkata “Lo liat tiang listrik dibawah sono??”
“Iya..iya liat…”
“Sialaaan..gue kagak liat!!@#$%^&”
.
Label: *humor_ah0lic, pink~ah0lic